Lupus Returns

Waktu liat ni novel pertama kali, saya sempat ragu, “apa bener-bener returns?”. Maksud saya, apa benar ini sebuah novel baru Lupus, bukan cetak ulang dari novel-novel terdahulu. Saya sendiri sangat suka dengan novel-novel Lupus buah karya Hilman. Saya pengen beli, tapi keraguan masih tetap menggelayut. Akhirnya saya tanya ke yang jual. Karena dia bilang bener-bener baru, ya udah saya beli aja. Setelah membuka plastiknya, ternyata benar. Lupus Returns..! Benar-benar baru.. Novel Lupus gress dari Hilman..

Ok.. Saya gak pengen merusak kenikmatan Anda membaca. Oleh karena itu, saya berikan saja sinopsis yang tertulis pada cover belakang novel ini..

Hai, pencinta Lupus! Lupus remaja nongol lagi nih. Udah lama kan, nggak baca kisah Lupus waktu SMA? Kali ini Lupus bersama geng ajaibnya–Boim si item keriting, Gusur si seniman sableng, dan Anto yang lagi gila undian berhadiah–kembali punya pengalaman seru di Lupus Returns. Hehehe, nggak cuma Batman atau Superman aja yang bisa returns, Lupus juga bisa lah.

Nah, ceritanya Lupus bete banget abis diputusin ceweknya. Padahal dia udah mencintai dengan sepenuh hati, tapi tetep aja diputusin dengan alasan: Lupus udah basi. Udah nggak zaman. Hare gene masih pake jambul Duran Duran! Padahal sekarang kan udah zamannya Justin Timberlake!

Lupus yang semula periang, ceria, jadi berubah manyun terus. Setengah mati ketiga sahabatnya mengembalikan Lupus supaya bisa asyik seperti dulu lagi, tapi nggak sukses juga. Sampe suatu ketika, pas lagi jalan-jalan sendirian di tepi danau, Lupus terpesona melihat seorang cewek yang lagi mandi di telaga, dengan rambut berkilau dan kulit kuning berpendar-pendar terkena bias matahari. Lupus terkesima, seakan berada dalam kisah legenda Jaka Tarub.

Tapi apakah yang kemudian terjadi? Siapakah gadis yang langsung jutek ketika ketauan diintipin Lupus dan berniat bales dendam? Wah, ceritanya jadi makin seru nih. Apalagi, ternyata tu cewek punya masa lalu yang bikin Lupus merinding.

Hehehe, penasaran, kan? Makanya, baca dulu Lupus Returns seri pertama ini sampe selesai! Dan nanti bakal ada returns-returns yang lain.

Novel yang berjudul lengkap Lupus Returns: Cewek Junkies ini cukup mengobati kerinduan saya pada novel-novel Hilman yang sering saya baca pada saat saya masih duduk di bangku SD atau pun SMP. Seperti halnya pada novel-novel Lupus sebelumnya, novel ini penuh dengan tebak-tebakan yang lucu. Kali ini tebakan-tebakan dekat dengan dunia binatang, seperti tebak-tebakan tentang kuda, monyet, atau pun burung. Meskipun demikian, Hilman kurang mengekplorasi inti dari permasalahan. Pokok permasalahan tidak diceritakan secara mendalam, sehingga intriknya kurang terasa. Yang lebih mengganggu adalah adanya cerita yang disisipkan di antara diceritakannya pokok permasalahan dan penyelesaian masalah. Saya akui cerita tersebut cukup lucu dan menghibur, tapi alur cerita menjadi rusak jika cerita tersebut disisipkan seperti itu.

Sebenarnya saya belum waktunya memberikan komentar mengenai alur ceritanya karena dapat kita baca di sinopsisnya, Hilman menjanjikan Lupus Returns berikutnya. Mungkin saja, Hilman sengaja menuturkan ceritanya seperti itu agar antara suatu novel dengan novel yang berikutnya masih berkaitan.

Ok, sekarang saatnya saya menunggu Lupus Returns yang berikutnya.. ^_^